Perihal doa yang ku panjatkan adalah sebuah kemanfaatan bagi orang lain dan mujahadah perbaikan diri.
Langkah demi langkah menjejaki bumi yang tercipta, untuk menghapuskan kusamnya dosa yang telah diri Al faqir perbuat.
Semua tak usai lantas berbicara lantang menyuarakan kesombongan diri. Memamerkan apa yang telah diberi.
Bukan!
Segenggam harapan Al faqir untuk generasi bangsa yang bermartabat. Hilangnya pembodohan pemuda pemudi negeri yang terlena akan budaya baru.
Sebuah penyisipan halus dari musuh besar manusia bumi Pertiwi. Mereka menanamkan keilmuan berteknologi canggih dan memanipulasi waktu dalam sebuah permainan yang mendewakan halusinasi.
Memikirkan perihal itu memang sulit. Namun, siapa lagi dan kapan lagi bumi Pertiwi mekar dari sanggar bunga layunya.
@ Brandal_kassaif
Tuban, 1 Maret 2021